1. Goyang Madura dan Tongkat Madura – Madura
Pulau kecil yang terletak di Timur Laut Jawa ini menyimpan tradisi
`Goyang Madura` dan `Tongkat Madura`. Tradisi ini merupakan semacam cara
untuk mengentalkan kehebatan seksual para wanita Madura. Mengepalkan
vagina yang telah kundur dan kembali membuatnya harum
2. Ma’Nene – Sulawesi
Tana Toraja memang cukup terkenal dengan berbagai ritual aneh untuk
menghormati orang terkasih. Ma’Nene merupakan tradisi yang berlangsung
pada bulan Agustus di tiap tahunnya. Tradisi ini melibatkan jasad mereka
yang telah meninggal dengan menggali kembali kuburan, memandikan, dan
memakaikan baju untuk diajak berjalan di sekitar desa.
3. Tau Tau – Sulawesi
Tradisi aneh lainnya dari Tana Toraja adalah ritual pemakaman.
Jasad-jasad dimasukkan ke dalam peti mati yang ditempatkan dalam lubang
kecil di gua-gua atau apabila jasad berukuran kecil mereka akan
ditempatkan di pohon-pohon. Setelahnya, akan dibuat patung kayu diri
sang jasad yang disebut dengan Tau Tau. Tau Tau ditempatkan pada atau
dekat lokasi pemakaman.
4. Debus – Banten
Seni bela diri yang berasal dari agama Islam kerap kali disebut
dengan Debus. Debus ini mulai diperkenalkan pada abad ke-16. Perlakuan
menyeramkan seperti mengiris lidah dengan gergaji, makan api, memasukkan
jarum ke pipi, mengunyah kaca, dan sebagainya dilakukan semata-mata
untuk menunjukkan iman dan keyakinan kepada Tuhan.
5. Ikipalin – Papua
Tradisi cukup unik dilakukan oleh suku Dani dari Wamena, Papua. Demi
mengungkapkan rasa sedih yang mendalam akibat kepergian orang yang
dicintai, hal yang mereka lakukan bukanlah menangis, melainkan memotong
jari-jari mereka.
6. Pasola, Sumba – Nusa Tenggara Timur
Desa ini memiliki tradisi pertumpahan darah dan perang. Sebanyak dua
kali dalam setahun, desa yang berbeda berkumpul dan pertarung dalam
bentuk melemparkan tombak kayu. Mereka percaya darah yang tumpah di
tanah akan menjanjikan panen mereka baik pada tahun tersebut sehingga
apabila darah yang tumpah kurang banyak maka warga desa akan turun dari
kuda dan berkelahi dengan batu.
7. Kebo-Keboan, Banyuwangi – Jawa Timur
Terletak di Timur Pulau Jawa, Banyuwangi menjadi rumah dari segala
ritual yang dilakukan oleh petani daerah. Mereka menggunakan kostum
layaknya kerbau dan berjalan sambil membajak sawah sebagai wujud rasa
berterimakasih kepada bumi dan kerbau untuk hasil yang baik.
No comments:
Post a Comment
welcome to my blog :)