7 Hewan yang Ada dalam Tubuh Manusia versi On
The Spot Trans 7
Terkadang, dalam tubuh manusia terjadi fenomena
yang membingungkan. Beberapa media dari seluruh dunia mencatat ada beberapa
peristiwa unik terkait tubuh manusia. Peristiwa unik tersebut salah satunya
tentang temuan hewan yang masih hidup di dalam tubuh manusia.
Berikut hasil rangkuman on the spot trans 7
tentang tujuh hewan yang ada dalam tubuh manusia
1. Cacing Raksasa di Dalam Otak
Di Arizona
Amerika Serikat, sebuah rumah sakit dibuat heboh atas penemuan kasus aneh dan
bisa disebut langka. Pada bagian batang otak seorang wanita yang bernama
Rosmeri Admaret, ditemukan seekor cacing raksasa.
Wanita tersebut
pada awalnya khawatir mungkin dia mengidap tumor otak. Dia mengeluhkan penglihatannya
tidak jelas dan mati rasa. Dokter rumah sakit memutuskan mengoperasi Rosmeri. Tim
dokter itu terkejut di mana di tengah-tengah operasi tersebut mereka bukannya
menemukan tumor, melainkan seekor cacing raksasa.
Cacing tersebut
bukanlah cacing yang aneh atau langka. Jenis cacing tersebut adalah cacing yang
umum dalam kehidupan sehari-hari, yaitu cacing pita. Cacing pita tersebut diduga
kuat masuk ke dalam tubuh Rosmeri melalui makanan yang dia konsumsi.
2. Lintah di Tenggorokan
Sebagimana
kita ketahui, lintah umumnya hidup di lingkungan air tawar seperti kolam, sungai
dan sawah. Ternyata, dikabarkan di China ada seekor lintah yang mampu bertahan hidup
di tenggorokan seorang remaja selama dua bulan lebih.
Tao Jauan, remaja
yang berusia sekitar 16 tahun asal China ini tidak menyadari bahwa di dalam
tubuhnya dia “memelihara” hewan penghisap darah. Hewan tersebut hidup di
tenggorokannya. Gejala yang ia rasakan hanya merasa sakit dan suara jadi serak.
Ibunya berpikir Jauan hanya masuk angin dan memberinya obat, tapi tidak
berhasil. Kondisi Jauan kian lemah dan berat badannya berkurang.
Keluarga
Jauan segera membawanya ke satu rumah sakit di kota Yibin, Provinsi Sinchuan
China, karena khawatir melihat kondisi sekehatan remaja tersebut yang terus
memburuk serta mulai mengalami kesulitan bernafas.
Pihak rumah
sakit dengan segera bertindak mengoperasi Jauan, yang dipimpin oleh dokter Shen
Bee. Dari proses operasi tersebut dokter menemukan lintah dengan panjang 10 cm yang
hidup dalam tenggorokan Tao Jauan.
Lintah itu ternyata
tidak terpengaruh dosis obat bius yang diberikan kepada Jauan sesaat sebelaum dioperasi.
Hewan penghisap darah itu tetap bugar dan merayap sesudah dikeluarkan dari
tenggorokan Tao Jauan. Belum diketahui bagaimana lintah tersebut bisa sampai di
tenggorokan Tao Jauan.
3. Sarang Ulat Dalam Tempurung Otak
Bagi penggemar
makanan Jepang, sushi dan tashimi, sebaiknya lebih berhati-hati memilih makanan
tersebut. Seorang kakek, Choka Fujiwara yang merupakan penggemar berat makanan ini
sejak ia muda, di usia lanjutnya mengalami sakit kepala akut dan hebat selama
tiga tahun.
Rasa sakit yang
menganggu ini dibarengi dengan batok kepalanya yang terus membesar dan terlihat
seperti ikan louhan. Sang kakek menjalani pemeriksaan CT-Scan dan X-Ray untuk mengetahui
penyebab pastinya.
Kemudian dokter
melakukan anestesi lokal dan membedah kecil kulit kepala Choka. Diketahui penyebab
utama sakit tersebut adalah sarang ulat. Dokter pun memutuskan melakukan operasi
bedah kulit kepala secara total dengan tujuan ulat-ulat tersebut bisa dibersihkan
dan menyebuhkan infeksi di batok kepala sang kakek.
Ulat yang
didapati pada kepala Shoka dipastikan berasal dari parasit yang biasa hidup
pada tubuh ikan dan siput mentah. Parasit tersebut hanya bisa dimatikan dengan
proses pemasakan pada suhu yang sangat tinggi.
4. Belut Dalam Bokong
Inilah
pengalaman pertama kali bagi para dokter yang bertugas di Autlan City Hospital,
Selandia Baru, yaitu mengeluarkan belut dati bokong seorang pria.
Ada seorang
pria yang tidak disebutkan namanya mendatangi unit gawat darurat di Autlan City
Hospital. Keluhan pria tersebut sangat mengejutkan, yakni ada seekor belut yang
terjebak di dalam bokongnya dan harus dikeluarkan.
Keberadaan
belut tersebut terdeteksi melalui pemindaian sinar x. Jella, belut yang
disebut-sebut sebar tangkai asparagus itu langsung jadi perbincangan di antara
staf rumah sakit. Karena kasus semacam ini bleum pernah terjadi sebelumnya.
Tidak diketahui bagaimana caranya belut itu bisa sampai terjebak di bokog
laki-laki itu.
5. Bayi Cumi-cumi di Mulut
Seorang
nenek berusi 63 tahun asal Korea Selatan dilaporkan telah “melahirkan” 12 bayi
cumi-cumi dari mulutnya. Nenek itu mengalami “kehamilan” bayi cumi-cumi di
mulutnya setelah mengkonsumsi Kalamari.
Peristiwa
tesebut dilaporkan lembaga bioteknologi yang dipublikasikan dalam sebuah
makalah ilmiah di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat. Dokter menemukan bayi
cumi melekat pada gusi, lidah dan pipi bagian dalam mulut sang nenek ketika
memeriksanya.
Bentuk bayi
cumio-cumi saat itu masih seperti polong dan terbungkus bahan semen yang
membuatnya bisa menempel. Kasus tersebut masih meninggalkan pertanyaan besar sampai
saat ini. Bagaimana mungkin bayi cumi yang masih janin tumbuh dan berkembang,
padahal berada di luar tubuh cumi-cumi.
6. Laba-laba Bersarang di Telinga
Peristiwa
laba-laba yang bersarang di telinga ini benar-benar terjadi pada seorang wanita
paruh baya asal China bernama Lee. Wanita tersebut tidak menyangka bahwa gatal-gatal
yang kerap ia rasakan di dalam telinganya ternyata disebabkan adanya seekor
laba-laba yang sedang membangun sarang.
Lee awalnya membiarkan
rasa gatal di telinganya selama lima hari. Namun, karena tidak tahan rasa gatal
tersebut, ia segera memeriksakan telinganya ke rumah sakit pusat Changsa di China.
Ia terkejut manakala tahu bahwa di telinganya ada seekor laba-laba yang sedang
bersarang.
Dokter yang
memeriksa telinga Lee, dr. Liusang, awalnya berpikir mengeluarkan laba-laba tersebut
menggunakan alat penjepit, tetapi dia khawatir laba-laba akan mengigit Lee. Untuk
itulah tindakan yang diambil sang dokter adalah dengan menuangkan air garam ke
telingan Lee, dan membiarkan laba-laba keluar dengan sendirinya. Menurut para
ahli, laba-laba senang mencari tempat yang lembab. Dan telinga adalah tempat
yang cukup lembab untuk dijadikan sarang.
7. Cacing Hidup Di Mata
Kalau cacing
berada di perut manusia sebagai parasit, itu mungkin hal yang biasa. Tapi, jika
cacing hidup di dalam mata manusia, mungkin ini adalah hal yang tidak biasa. Namun,
kisah ini benar-benar nyata. Dan disebut-sebut peristiwa tersebut sangat langka
serta bisa jadi satu-satunya dalam seratus tahun terakhir.
Peristiwa tersebut
dialami warga di Spanyol. Awalnya pasien tidak menyangka adanya cacing yang
bersarang di matanya. Dia mengeluhkan ada sesuatu yang mengganjal di dalam
matanya.
Ketika diketahui
bahwa yang mengganjal di dalam mata pasien itu adalah seekor cacing cukup besar,
dokter yang memeriksanya cukup terkejut. Cacing tersebut bisa di bilang besar,
sehingga tanpa alat bantu pun dapat terlihat bergerak di dalam kelopak mata
pasien.
Setelah dilakukan
operasi, didapati hasil mengejutkan dimana panjang cacing itu mencapai 19 cm.
Panjang tersebut didapat dari hasil pengukuran seorang pembantu dokter. Menurut
dokter, pasien ini sangat beruntung karena bisa saja cacing tersebut masuk ke
otak lewat pembuluh darah.
http://breaking-news-909.blogspot.co.id